Rabu, 16 Mei 2012

Mencari Orang Miskin ..

Ketika pemerintah Menaikan harga BBM bersubsidi, Wacana Dan debat tentang kemiskinan menjadi Hangat disajikan Sesudah Dan melibatkan BANYAK Pakar Dan pengamat. bahasa Dari berbagai Artikel Yang penulis baca, ADA doa isu penting Yang berkembang yaitu: Date Nilai, kalangan Yang berpendapat bahwa kebijakan pemerintah Menaikan BBM Yang berdampak multi- dimensi Akan meningkatkan jumlah penduduk Miskin di Tanah Air KARENA menurunnya Daya beli Masyarakat Yang PADA saat sebelum kenaikan BBM Mampu memenuhi kebutuhan Hidup Tertimbang (baca Kelompok Rumah Tangga Sejahtera saya * Menurut klasifikasi BKKBN), namun paska kenaikan BBM kemampuan tersebut menurun secara signifikan Dan masuk dalam Kelompok Masyarakat pra-sejahtera. Issue kedua adalah kalangan Yang Gamang terhadap efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai kompensasi (BLT) Yang bertujuan untuk meringankan Beban Kelompok Masyarakat Miskin Yang sangat rentan terhadap guncangan ekonomi utamanya akibat perubahan harga kebutuhan Pokok untuk konsumsi, Transportasi, Pendidikan, Kesehatan Dan Lain-lain.Namun sepertinya perdebatan tersebut menjadi MEDIA NUSANTARA menentu manakala muncul suatu pertanyaan siapa Yang diperdebatkan Dan ADA dimana mereka?.Sesungguhnya kedua pertanyaan inilah Yang menjadi esensi permasalahan penanggulangan kemiskinan di Indonesia bahwa BANYAK Ahli Dan pejabat Bicara Panjang Lebar memaparkan tentang kemiskinan namun ironisnya MEDIA NUSANTARA industri tahu siapa persisten orangutan Miskin Dan dimana mereka berada.
Tempat orang miskin tinggal
Tempat orang miskin tinggal
Batasan Dan Kriteria
Dalam kurun Terbalik 2 dekade terakhir, telah BANYAK dikembangkan menggunakan metoda-metoda analisis Yang digunakan untuk menetukan kriteria Dan mengukur kemiskinan, Antara Lain berdasarkan pendekatan Ekonomi (pendapatan), pendekatan biologis (kalori Yang dikonsumsi) Dan dewasa Suami juga dikembangkan pula pendekatan sisial, sector Dan Politik . Mengutip difinisi Yang didirumuskan PADA Dunia KTT untuk Pembangunan Sosial di Kopenhagen Denmark Tahun 1995.
"Kemiskinan memiliki berbagai manifestasi termasuk kurangnya pendapatan dan sumber daya produktif yang cukup untuk menjamin mata pencaharian kelaparan, berkelanjutan dan kekurangan gizi, kesehatan yang buruk, terbatas atau kurangnya akses ke pendidikan dan layanan dasar lainnya, peningkatan morbiditas dan mortalitas dari perumahan sakit, tunawisma dan tidak memadai, tidak aman lingkungan, dan diskriminasi sosial dan eksklusi. Hal ini juga ditandai dengan kurangnya partisipasi dalam pengambilan keputusan dan dalam kehidupan sipil, sosial dan budaya. "
Berpijak bahasa Dari Batasan tersebut sejatinya kemiskinan multi-dimensi sewa yang pajaknya sehingga dalam merumuskan kriteria Yang digunakan untuk menetukan apakah seseorang atau Rumah Tangga masuk dalam Kategori Miskin MEDIA NUSANTARA hanya bertumpu PADA Satu variabel Saja namun juga mencakup berbagai Aspek Lainnya Yang saling berkaitan. Perumusan difinisi Dan kriteria Yang tepat menjadi sesuatu Yang Mutlak untuk menyamakan PERSEPSI Dan pemahaman * Semua pihak terhadap masalah kemiskinan Dan orangutan Miskin. Dewasa Suami Negeri Suami Masih dihadapkan PADA masalah kesimpang siuran-kriteria kemiskinan Dan orangutan Miskin Yang muncul KARENA lemahnya koordinasi antar Instansi / Lembaga Dan kurangnya pemahaman tentang dimensi kemiskinan. Sehingga tidaklah mengherankan BANYAK pejabat publik Yang sewot Dan Mencari Google Artikel Serta Merta membantah apabila disodorkan Data tentang kemiskinan Mencari Google Artikel berbagai macam dalih. Bahkan ADA seorang walikota Mencari Google Artikel entengnya menjelaskan Program penangulangan kemiskinan di wilayahnya BERHASIL Mencari Google Artikel Baru Baik KARENA telah melaksanakan Program beras murah (raskin) Dan Giat membangun ruko Dan mal (Pusat perbelanjaan) Yang selalu ramai dikunjungi Oleh Masyarakat. Lebih lanjut, ketidak pahaman tentang kemiskinan juga menyebabkan berbagai kebijakan pemerintah dalam menyusun Program penanggulangan kemiskinan MEDIA NUSANTARA membuahkan Hasil Yang efektif KARENA dirancang secara top-down Dan dikelola berdasarkan Manajemen Proyek. Padahal Fakta empiris menunjukan bahwa masalah kemiskinan dapat diselesaikan dalam MEDIA NUSANTARA Terbalik singkat namuh harus merupakan Program Jangka Panjang Yang berdimensi ( memanjang ) Dan melibatkan peran Serta seluruh elemen Masyarakat Miskin termasuk orangutan ( pendekatan partisipatif ) sebagai pemangku kepentingan Yang memiliki kepentingan yang strategis terhadap Program tersebut.
Sisitim Informasi Kemiskinan
Salah Satu masalah Besar Yang dihadapai pemerintahan adalah sangat Lemah dalam penguasaan Dan pengelolaan sistim Informasi (SIM) sehingga seringkali keputusan-keputusan Yang diambil MEDIA NUSANTARA akurat Dan pelaksanaannya dilapangan menjadi MEDIA NUSANTARA efektif bahkan mubazir Sama Sekali. Salah Satu contoh aktual adalah Administrasi kependudukan (KTP). Sudah menjadi Rahasia Umum BANYAK penduduk Indonesia memiliki KTP ganda bahkan lebih bahasa Dari doa padahal mereka menetap di wilayah kelurahan atau kecamatan Yang Sama sehingga relatif yang Sulit untuk Checklists Memverifikasi Daftar nama sistim pajak: Progresif terhadap kepemilikan Kendaraan Kendaraan bermotor atau untuk menyeleksi Calon Jemaah Yang telah melaksanakan ibadah haji lebih bahasa Dari Satu Kali. Hal inisial terjadi KARENA pemerintah Belum memiliki suatu mekanisme ( kebijakan & alat ) Yang Baik efektif untuk mengontrol Dan mendata jumlah penduduk suatu wilayah secara akurat.
Problema Yang Sama juga terjadi terhadap Statistik kemiskinan Baik ditingkat pendidikan nasional maupun Daerah sehingga relatif yang Sulit untuk mengetahui secara rinci berapa jumlah penduduk Miskin Dan dimana keberadaan mereka. data Yang Dibuat diterbitkan BPS, BKKBN atau Lembaga / Instansi Lainnya Belum menggambarkan kondisi sebenarnya di Lapangan KARENA masing- masing memiliki kelemahan Dan telah kerap dikritik Kali Dibuat para Pakar Dan akademisi. Jadi HARAP maklum apabila BANYAK dijumpai Program penanggulangan kemiskinan Yang Dibuat digulirkan pemerintah MEDIA NUSANTARA membuahkan Hasil Yang diharapkan KARENA sejak Mutasi dirancang berdasarkan Informasi Yang MEDIA NUSANTARA komprehensif Dan sampai dengan tanggal . Simak Saja berapa BANYAK beras murah Dan Minyak Tanah bersubsidi Yang dialokasikan pemerintah kepada penduduk Miskin menjadi sasaran salat Dan dinikmati Kelompok non-Miskin bahkan MEDIA NUSANTARA sedikit ditemukan KASUS-KASUS penyimpangan ( moral hazard ) Yang dilakukan oknum-oknum Dibuat pelaksana Dan anggota Masyarakat.Kegagalan Program Suami seyogyanya harus MEDIA NUSANTARA ditimpakan sepenuhnya kepada aparat Yang bertugas di Lapangan, namun harus dipandang sebagai suatu kegagalan sistim ( kegagalan kebijakan ) secara keseluruhan melibatkan para pengambil keputusan di tingkat pemerintah Pusat Yang merancang kebijakan Atas ditempatkan dan Informasi Yang MEDIA NUSANTARA handal .
Belajar bahasa Dari pengalaman Yang Lalu saling melengkapi jaring pengaman sosial masyarakat (JPS), Program Raskin, dll tangguhan sudah saatnya * Bagi pemerintah untuk segera memikirkan Dan merancang suatu sistim Informasi tentang kemiskinan (SIMISKIN) Yang komprehensif sebagai Bagian tidak bahasa Dari kebijakan pendidikan nasional dalam menanggulangi masalah kemiskinan, termasuk pula perumusan kriteria kemiskinan Yang Mencari Google Artikel Baru sesuai kondisi Dan situasi Ekonomi, geografi, sisial Dan sector Serta Politik Indonesia. Idealnya SIMISKIN tersebut terintegrasi Mencari Google Artikel sistim Informasi kependudukan atau sistim OTHER sisial pendidikan nasional (apabila suatu saat nanti diimplementasikan) Yang menampilkan Informasi Lengkap tentang profil individu atau Rumah Tangga Miskin secara Lengkap sehingga relatif yang lebih Siaran dan hiburan dimonitor Dan dievaluasi statusnya Yang bersangkutan bahasa Dari Terbalik-ke Terbalik.
Satu Hal Yang MEDIA NUSANTARA kalah penting adalah ketersedian Informasi Yang akurat Dan yang up to date tentang penduduk Miskin dapat digunakan Oleh Lembaga KEUANGAN mikro Dan perbankan mikro untuk mengembangkan Pasar Dan memperluas jangkauan pelayanan Produk Dan Jasa KEUANGAN kepada Saudara-saudara kitd sehingga mereka mempunyai AKSES terhadap modal (fasilitas kredit ) untuk berusaha Dan instrumen untuk menabung SISA pendapatan dalam rangka memperbaiki Taraf kesejahteraan Keluarga mereka.
M.IN_Melbourne

2 komentar:

  1. Saya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya bagus ALLAH dalam hidup saya untuk semua yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
     Saat ini saya tinggal di Indonesia. Saya seorang wanita Bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam berbicara keuangan di bulan DESEMBER 2017 dan saya perlu membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
    Saya adalah korban kredit memberikan kredit 4-kredit, saya Melepaskan uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya Dipanggil oleh orang-orang yang saya berutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan saya dan kemudian saya memperkenalkan perusahaan ke ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM yang andal.
    Bagi orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan di internet, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
     Saya mendapat pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya terapkan, sehingga saya memutuskan untuk membagikan karya terbaik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya yakinkan jika Anda membutuhkan pinjaman silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. Hubungi mereka melalui email :. (alexanderrobertloan@gmail.com)
    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa sulit untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus
  2. Halo orang-orang baik saya di Asia, semoga ALLAH dipuji, nama saya Mahmud Simon, warga INDONESIA tetapi saya tinggal di sini di MALAYSIA; Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda semua tentang kebaikan Tuhan yang akhirnya menuntun saya kepada pemberi pinjaman yang baik ini melalui Ny. Nurliana Novi, pemberi pinjaman yang benar-benar asli bernama Elina Johnson, direktur ELINA JOHNSON LOAN FIRM, setelah saya ditipu oleh pemberi pinjaman palsu, saya bangkrut, putus asa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan siapa yang harus dipercaya, lalu dia datang dan memberikan senyum lebar di wajah saya sebagai kejutan terbesar saya. Saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai,

    Sekali lagi setelah saya mendapat pinjaman dari dia, saya berinvestasi dalam bisnis dan saya melihat bahwa saya membutuhkan lebih banyak, saya terkejut ketika ibu memberi saya pinjaman lain selain pinjaman sebelumnya, orang-orang baik saya telah melihatnya dan saya adalah bagian dari pengalaman, hari ini hidupku mendapat giliran baru berkat ibu Elina, ya kamu mungkin takut karena kesaksian palsu yang telah kamu dengar tetapi aku adalah saksi dan jika aku mengatakan kebohongan semoga ALLAH mengambil nyawaku, orang-orangku di sana jika kamu mau pinjaman asli dia adalah satu-satunya yang dapat Anda percayai,

    Ny. Elina Johnson dari ELINA JOHNSON LOAN FIRM hanya menghubungi dia hari ini melalui email: elinajohnson22@gmail.com »untuk info lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk panduan lebih lanjut; mahmudsimon2@gmail.com, dan saran tentang cara mengajukan pinjaman dari Ibu Nurliana Novi pada nurliananovi96@gmail.com. Saya menunggu untuk mendengar kabar baik Anda sendiri, Terima kasih semua dan semoga ALLAH dipuji.

    BalasHapus